Momentum Pergantian Tahun, “Ciletuh Berzikir” Gaungkan Keagamaan dan Kearifan Lokal

BERITA, DPRD164 views

JENDELAINFORMASIONLINE.com – Acara “Ciletuh Berzikir” yang diinisiasi Paguyuban Guide Ciletuh (Paguci) bersama Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Ciemas mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP, Andri Hidayana, dan Fraksi Gerindra, Taopik Guntur, memuji kegiatan yang digelar di area parkir Curug Cimarinjung, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 tersebut.

Dengan mengusung tema keagamaan yang berpadu dengan kearifan lokal, acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari lomba panjat pinang, makan kerupuk, balap kelereng, hingga lomba tabuh beduk dan pawai obor. Selain itu, acara ini juga diisi dengan santunan untuk anak yatim dan duafa, penampilan marawis, serta ditutup dengan tabligh akbar bersama Ustaz Yudi Pratama alias Peci Merah dari Pajampangan.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Sukabumi Marwan Hamami, perwakilan Forkopimda, Muspika Kecamatan Ciemas, Ketua Paguci Romi Haryono, Ketua PP Kecamatan Ciemas Bombom, kepala desa setempat, serta masyarakat dari berbagai lapisan. Tidak ketinggalan, bazar produk UMKM Kecamatan Ciemas juga turut memeriahkan suasana.

Anggota DPRD Andri Hidayana menilai kegiatan ini sebagai langkah positif untuk memperkuat spiritualitas masyarakat, khususnya di tengah bencana alam yang sempat melanda wilayah Geopark Ciletuh. “Ini adalah momen refleksi sekaligus pelestarian budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya, Selasa, 31 Desember 2024.

Hal senada disampaikan Taopik Guntur. Ia menganggap “Ciletuh Berzikir” sebagai medium penting untuk berdoa bersama demi keselamatan dan keberkahan wilayah. “Kami sangat menghormati upaya panitia yang berhasil menghadirkan kegiatan bermakna ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Paguci, Romi Haryono, berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin tahunan. “Acara ini bukan hanya untuk meningkatkan kesadaran spiritual, tetapi juga mempromosikan kearifan lokal. Semangat gotong royong yang terbangun dari kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi daerah lain di Sukabumi,” katanya.

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed