JENDELAINFORMASIONLINE.com – Kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mulai berdampak pada pembangunan daerah, termasuk di Kabupaten Sukabumi. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kebonpedes, Kamis (13/2/2025), masyarakat mengeluhkan minimnya program pembangunan yang disetujui pemerintah.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Uden Abdunnatsir, menyebut dari 130 usulan pembangunan yang diajukan oleh lima desa, hanya sekitar 30 yang diterima, dengan masing-masing desa mendapat enam usulan. Kondisi ini memicu kekecewaan warga, apalagi belum ada kepastian apakah seluruh usulan tersebut akan direalisasikan.
Menurut Uden, kebijakan efisiensi anggaran menuntut pemerintah daerah untuk memfokuskan program pada sektor prioritas, seperti ketahanan pangan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia pun memastikan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat agar tetap mendapat perhatian.
Musrenbang tersebut turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur kepemudaan, serta aparat TNI/Polri.
Admin